Beri Arahan Kepada Peserta Seleksi PI, Kakanwil Yuspahruddin Ajak Untuk Terus Meningkatkan Kompetensi

SEMARANG - Setidaknya ada 2 (dua) kunci utama untuk meraih kesuksesan. Berusaha dan bekerja keras serta bermunajat kepada Allah SWT.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Dr A Yuspahruddin, saat memberikan pembekalan kepada peserta Seleksi Penyesuaian Ijazah dan Ujian Dinas yang berlangsung di Aula Kresna Basudewa, Rabu (12/04).

Baca juga: Kementarian Tenaga Kerja Luncurkan Satu Data Ketenagakerjaan (SDK)

"Sebelum ujian tentunya harus berusaha dan belajar. Dan juga yg paling utama adalah berdoa. Agar tentunya kita diberikan kemudahan oleh Allah SWT dalam melaksanakan ujian, " tutur Yuspahruddin memberikan pengarahan sebelum pelaksanaan seleksi.

"Tentunya agar kita bisa menjawab soal dengan mudah dan harapannya adalah kita bisa lulus dalam pelaksanaan ujian dinas ini, " tambahnya.

Baca juga: Tony Rosyid: Tiga Tahun Dipimpin Anies, Jakarta Telah Berubah

Selanjutnya menurut Kakanwil, ada hal lain yang lebih penting dari sekedar hasil seleksi, yakni peningkatan kompetensi.

"Namun perlu dipahami bahwa dalam pelaksanaan ujian ini pasti ada yang lulus dan pasti ada yang tidak lulus. Lulus atau tidak bukan masalah, yang terpenting kita tetep meningkatkan kompetensi dengan terus belajar, " ucap Yuspahruddin.

Baca juga: Vetiver dan Palaka di Tengah Pandemi , Catatan Perjalanan Egy Massadiah

"Sekolah adalah yang utama untuk meningkatkan pengetahuan kita. Jika yang sudah S1 tapi gagal PI, ya tetap sekolah lagi S2, begitu juga yang sudah S2 tapi gagal PI ya tetap sekolah S3"

"Barangkali nanti ilmu yang kalian terima bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar kita. Dan siapa tau nanti kalian lulus PI (Penyesuaian Ijazah) di pendidikan yang lebih tinggi, " imbuhnya.

Baca juga: Presiden Jokowi: Bapak Sandiaga Solahuddin Uno Kita Berikan Tanggung Jawab Sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Intinya menurut Yuspahruddin, meningkatkan kompetensi, pengetahuan dan wawasan melalui pendidikan formal itu sangat penting.

Pamungkas, Kakanwil mendoakan semua peserta mendapatkan hasil terbaik.

Baca juga: Pakar Resolusi Konflik : Benny Wenda Tidak Ada Kontribusi Bagi Masyarakat Papua Barat

"Dan saya doakan semua bisa lulus ujian PI. Selamat mengerjakan, sukses untuk semuanya, " pungkasnya menutup arahan.

Sebagai informasi, jumlah peserta seleksi sebanyak 46 orang. Kesemuanya merupakan ASN di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng.

Adapun ujian seleksi berjalan sangat transparan, karena menggunakan aplikasi Comet (Computer Assisted Test) pada Simpeg Kemenkumham.

Hadir bersama Kakanwil, Kepala Divisi Administrasi Hajrianor, Kepala Bagian Umum Budhiarso Widhyarsono dan Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Tata Usaha dan Rumah Tangga, Meivita Dewi Widyastuti.